Hakambololi, Kolaka Timur — Pemerintah Desa Hakambololi menggelar Rembuk Warga sebagai forum musyawarah bersama masyarakat untuk membahas arah pembangunan desa, di Balai Desa Hakambololi. Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, pemuda, kelompok tani, serta unsur RT/RW.
Rembuk warga merupakan agenda penting dalam penyusunan program pembangunan desa karena menjadi ruang partisipatif bagi seluruh elemen masyarakat. Kepala Desa Hakambololi dalam sambutannya menyampaikan bahwa rembug warga adalah bentuk komitmen desa dalam memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Rembuk warga ini adalah wadah kita untuk menyepakati apa yang menjadi kebutuhan paling mendesak. Semua suara masyarakat penting dan menjadi dasar perencanaan desa ke depan,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, masyarakat mengusulkan sejumlah prioritas pembangunan, di antaranya perbaikan infrastruktur jalan lingkungan, penguatan ketahanan pangan desa, pemberdayaan UMKM, peningkatan layanan air bersih, serta pengembangan usaha ekonomi melalui BUMDes dan Koperasi.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Hakambololi menekankan pentingnya musyawarah yang transparan dan akuntabel. “Usulan masyarakat harus benar-benar diakomodasi dan dipilah mana yang menjadi kebutuhan mendesak serta sesuai kewenangan desa,” jelas salah satu anggota BPD.
Selain membahas pembangunan fisik dan pemberdayaan, rembuk warga juga menjadi ajang penyampaian aspirasi terkait peningkatan layanan publik, penataan organisasi desa, serta penguatan peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan desa.
Diskusi berlangsung dinamis dan terbuka. Semua peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat, kritik, maupun usulan. Pemerintah desa mencatat seluruh masukan sebagai dasar penyusunan RKPDes tahun 2025.
Rembuk warga ditutup dengan penandatanganan berita acara musyawarah sebagai bentuk kesepakatan bersama antara pemerintah desa, BPD, dan perwakilan masyarakat. Dengan terlaksananya kegiatan ini, Desa Hakambololi berharap pembangunan desa ke depan semakin tepat sasaran, partisipatif, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.